Seberapa besar potensi pasar wisata muslim ini? Berdasarkan studi Mastercard-Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI), total jumlah wisatawan Muslim dunia mencapai 117 juta pada 2015. Jumlah itu diperkirakan terus bertambah hingga mencapai 168 juta wisatawan pada 2020 dengan pengeluaran di atas 200 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2,6 triliun.
Jelas ini pasar yang besar, tetapi sayang jumlah kunjungan yang ke Indonesia tidaklah besar. Hanya sebesar 2,2 juta dari total 117 juta wisatawan muslim yang berwisata ke Indonesia (data 2015). Jauh di bawah Malaysia yang pada tahun sama berhasil meraup 6,5 juta kunjungan wisatawan muslim.
Di Indonesia, pengembangan pariwisata halal masih sebatas dilakukan pemerintah. Pelaku usaha pariwisata masih setengah hati melihat wisata halal sebagai potensi yang besar. Kesadaran untuk itu tampak menguat belakangan ini. Menteri pariwisata, Arief Yahya menegaskan target besar meraup 5 juta kunjungan wisatawan muslim pada 2019.
Untuk itu branding nama Indonesia sebagai destinasi wisata halal harus diperkuat. Paket-paket wisata halal harus dirancang, terutama yang terkoneksi antara Aceh, Sumatra Barat dan NTB sebagai destinasi wisata halal Indonesia. Destinasi dan produk wisata yang bersertifikat halal perlu diperbanyak. Masyarakat di edukasi dan diberikan pemahaman yang sama.
NTB sebagai destinasi wisata halal nasional dituntut juga berbenah lebih cepat. TGB menegaskan betul besarnya potensi NTB untuk menjadi destinasi wisata halal dunia dengan branding family friendly. Selain sebagai pembeda dengan Bali, pasarnya pun menjanjikan. Terutama dari pelancong timur Tengah yang banyak datang berlibur sekeluarga. Branding family friendly ini harus terus diperkuat dengan strategi promosi yang kreatif dan massif.
Selain memperkuat branding, pengembangan destinasi wisata halal juga penting dilakukan. Berkaitan dengan ini, rencana strategis pengembangan cluster halal seluas 300 hektar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika adalah jawabnya. Jika kawasan wisata halal 300 hektar di kawasan Madalika ini terealisasi, niscaya branding NTB sebagai destinasi wisata halal akan semakin kuat. NTB bisa berperan besar mendukung pemenuhan target 5 juta wisatawan muslim pada 2019.
NTB juga telah memiliki Islamic Center sebagai salah satu destinasi wisata halal yang terus ramai didatangi pelancong. Destinasi lainnya harus terus dipoles. Semakin banyak destinasi dan event yang memenuhi standar global wisata halal, semakin mempercepat lompatan NTB sebagai daerah tujuan wisata halal nasional. Insya Alloh.
Tim tgb.id